Rabu, 18 Mei 2016

kontribusi islam terhadap perkembangan seni budaya di india

Edit Posted by with 1 comment


Tugas Individu
KONTRIBUSI ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN
SENI BUDAYA DI INDIA
Dosen Pengampu      : Dr. H. Jamal fakhri, m.Ag.
      Mata Kuliah              : Sejarah Kebudayaan Islam                              
Di Susun Oleh :
Seftika Aryani Ayudia Saputri
1511010361
Kelas : G
Semester : II (dua)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
                                                          2015/2016   
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya di beri kemudahan untuk menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan saanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat serta salam selalu terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.  Beserta keluarga dan sahabatnya, diiringi dengan upaya meneladani akhlaknya yang mulia.
Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Jamal Fakhri, M. Ag. Selaku dosen mata kuliah  “Sejarah Kebudayaan Islam” yang telah memberikan bimbingan bagaimana cara agar kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai tuntunan.Makalah ini di susun agar pembaca dapart memperluas ilmu tentang “Kontribusi Islam Terhadap Perkembangan Seni Budaya Di India”.
Namun  tidak lepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa, isi dan segi lainnya. Oleh karena itu, kritik dan saran  yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya bagi mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung. Terimakasih.
Wassalammu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Bandar Lampung, 16 April 2016
                                       Penyusun


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN                                                          
           A. Latar Belakang...................................................................................... 1
           B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
          A. Kebudayaan India.................................................................................. 2
          B. Seni Budaya India.................................................................................. 3
          C. Masuknya Kebudayaan India ke Indonesia........................................... 4
          D. Berkembangnya Kebudayaan di Indonesia........................................... 7
          E. Pengaruh kebudayaan india di indonesia............................................... 8
BAB III PENUTUP                                                                     
         Kesimpulan................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar, salah satunya pengaruh budaya India. Kebudayaan India masuk ke Indonesia pada saat Indonesia masih mengalami masa pra-sejarah. Masuknya kebudayaan India  ini sekaligus menandai berakhirnya masa pra-sejarah dan mulai membawa bangsa Indonesia ke  jaman sejarah, karena sejak saat itu bangsa kita mulai mengenal tulisan.
Pengaruh hindu-budha ini dapat terlihat dari berbagai macam peninggalan-peninggalan yang tersebar hampir disetiap pulau-pulau di Indonesia yang kini menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa ini yang berasal dari berbagai kerajaan Hindu-Budha yang merupakan cikal bakal terbentuknya bangsa ini. Dengan hadirnya kebudayaan India di Indonesia banyak sekali aspek yang dipengaruhinya antara lain seni, agama, tradisi, bangunan dan lain-lain..
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian kebudayaan india ?
2.      Apa sajakah kebudayaan india ?
3.      Bagaimana Proses kebudayaan india masuk ke indonesia ?
4.      Bagaimana perkembangan kebudayaan india di indonsia ?





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Kebudayaan India
Budaya berasal dari kata Sansekerta yaitu “buddhayah” atau “buddhi” yang berarti akal. Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal. Dan melalui akalnya manusia memiliki hasil karya yang senantiasa berkembang mengikuti perkembangan kehidupan manusia itu sendiri.
Kebudayaan India tidak terlepas dari pengaruh agama Hindu-Budha yang berkembang di lembah sungai Indus, India. Sekitar 2000 tahun SM mulai berkembang agama Hindu dan beberapa waktu kemudian di India pula lahir budaya dan agama Budha.
Dalam kebudayaan Hindu terjadi perpaduan antara budaya Arya (kepercayaan untuk memuja banyak Dewa (Polytheisme) ), budaya Dravida (memuja roh nenek moyang), dan budaya Munda ag (kasta-kasta). Dalam Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha yang juga ikut mempengaruhi budaya yang ada di India. Pancasradha merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut, yakni:
1.      Widhi Tattwa - percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya.
2.       Atma Tattwa - percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk.
3.      Karmaphala Tattwa - percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam setiap perbuatan.
4.      Punarbhava Tattwa - percaya dengan adanya proses kelahiran kembali (reinkarnasi).
5.      Moksa Tattwa - percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia
Sedangkan agama Budha lahir  sebagai reaksi terhadap dominasi golongan Brahmana dalam ritual keagamaan. Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak aliran dan mazhab, serta perpecahan-perpecahan. Yang utama di antaranya adalah aliran tradisi Theravada , Mahayana, dan Vajrayana (Bajrayana).
Dengan pengaruh dari agama Hindu-Budha tersebut kebudayaan masyarakat India terus mengalami perkembangan dan kemajuan seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan, terutama dalam bidang kesenian yang melahirkan kuil-kuil megah dan kitab-kitab yang memiliki nilai sastra tinggi seperti  Mahabharata dan Ramayana. Dari India inilah kemudian kebudayaan Hindu-Budha menyebar ke berbagai tempat, salah satunya Indonesia.
B.     Seni Budaya India
India bahasa , agama , tari , musik , arsitektur , makanan dan kebiasaan berbeda dari satu tempat ke tempat di dalam negeri, tetapi tetap memiliki kesamaan satu. Budaya India adalah sebuah penggabungan dari beragam sub-budaya yang tersebar di seluruh benua India dan tradisi yang berusia beberapa millennium.
Dianggap oleh banyak sejarawan sebagai "peradaban tertua Bumi", tradisi India tanggal kembali ke 8000 SM dan memiliki sejarah yang terus menerus sejak zaman Veda, diyakini berbagai cara untuk menjadi 3.000 hingga lebih dari 5.500 tahun yang lalu. Beberapa unsur budaya India beragam - seperti agama-agama India , yoga dan masakan India - telah memiliki dampak yang mendalam di seluruh dunia.     
Islam dipraktikkan oleh sekitar 13% dari seluruh India. Sikhisme, Jainisme dan Buddhisme terutama berpengaruh tidak hanya di India tetapi di seluruh dunia.kekristenan , Zoroastrianisme , Yudaisme dan Iman Baha'i juga berpengaruh tetapi jumlah mereka lebih kecil . Meskipun peran kuat agama dalam kehidupan India, atheisme dan agnostik juga memiliki pengaruh terlihat bersama dengan toleransi diri dianggap berasal dari orang lain.
1.      Salam
Adalah ucapan yang diucapkan umum atau salam di anak benua India . Namaskar dianggap sebagai versi yang sedikit lebih formal daripada Namaste namun keduanya mengungkapkan rasa hormat yang mendalam. Hal ini umumnya digunakan di India dan Nepal oleh Hindu , Jain, Buddha dan Sikh , dan banyak terus menggunakan ini di luar benua India. Dalam kebudayaan India dan Nepal, kata tersebut diucapkan di awal komunikasi tertulis atau lisan.
2.      Drama dan teater
Indian drama dan teater memiliki sejarah panjang bersama musik dan tari.Kalidasa 's bermain seperti Shakuntala dan Meghadoota adalah beberapa drama yang lebih tua, berikut orang-orang dari Bhasa.
3.      Visual seni
Lukisan-lukisan India paling awal lukisan batu dari pra-sejarah kali,petroglyphst hal itu biasa bagi rumah tangga untuk melukis pintu kamar mereka atau dalam ruangan dimana para tamu tinggal.
4.      Seni bela diri India
Kalarippayattu , salah satu bentuk tertua dan paling menonjol dari seni bela diri India.Salah satu bentuk yang paling terkenal dari seni bela diri kuno India adalahKalarippayattu dari Kerala. Ini gaya bertarung kuno berasal di selatan India pada abad 12 SM dan dianggap sebagai salah satu seni bela diri tertua. Dalam
C.    Masuknya kebudayaan India (Hindu-Budha) ke Indonesia.
Letak wilayah Indonesia yang strategis dan merupakan daerah penghasil rempah-rempah membuat  indonesia sering di kunjungi oleh bangsa-bangsa lain untuk melakukan perdagangan, salah satunya India. Bangsa India yang tadinya ke Indonesia hanya bermaksud untuk berdagang ternyata membawa misi untuk menyebarkan agama.
Sambil menunggu angin musim yang baik, para pedagang India tersebut melakukan interaksi dengan penduduk setempat, selain menjalin hubungan dagang, para pedagang India membawa ajaran agama beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan mereka berpengaruh terhadap penduduk setempat. Sejak itulah sedikit demi sedikit pengaruh luar mulai masuk ke wilayah Indonesia dan terus berkembang sampai sekarang ini.
1.       Masuknya Kebudayaan Hindu ke Indonesia
Proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu di Indonesia disebut penghinduan atau Hinduisasi. Berikut merupakan teori-terori masuknya kebudayaan Hindu ke Indonesia :
a.       Teori Brahmana
Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum brahmana. Para brahmana mendapat undangan dari penguasa di Nusantara untuk mengajarkan agama kepada raja dan memimpin upacara-upacara keagamaan.
            Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah J.C. Van Leur. Ia perpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia di bawa oleh kaum brahmana, karena hanya kaum brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Pendapatnya ini juga berdasarkan pada pengamatannya terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa,dimana bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa itu hanya dimengerti oleh para brahmana.
b.      Teori Ksatria
Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum Ksatria atau para prajurit. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah  F.D.K. Bosch. Menurut Teori ksatria, jaman dulu di India sering terjadi perang. Kemudian para prajurit yang kalah banyak yang pergi meninggalkan India. Banyak diantara mereka pergi ke wilayah nusantara. Mereka inilah yang kemudian menyebarkan agama dan kebudayaan hindu di wilayah nusantara. .
c.       Teori Waisya
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia di bawa oleh para pedagang India yang berdagang di Indonesia dan kemudian mengajarkan ajaran agama Hindu kependuduk setempat. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah N.J. Krom. Menurut NJ. Krom, proses terjadinya hubungan antara India dan Indonesia karena adanya hubungan perdagangan, sehingga orang-orang India yang datang ke Indonesia sebagian besar adalah para pedagang. Perdagangan yang terjadi pada saat itu menggunakan jalur laut dan teknologi perkapalan yang masih banyak tergantung pada angin musim.
Hal ini mengakibatkan dalam proses tersebut, para pedagang India harus menetap dalam kurun waktu tertentu sampai datangnya angin musim yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan. Selama mereka menetap, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan perempuan-perempuan pribumi. Mulai dari sini pengaruh kebudayaan Hindu menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
d.      Teori Sudra
Teori ini mengatakan bahwa kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para kaum sudra,dalam hal ini adalah kaum-kaum terbawah. Tokoh yang mengemukakan pendapat tersebut adalah Von Van Faber. Von Van Faber ini menyatakan bahwa penyebaran agama hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta sudra. Alasannya karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan dan hanya hidup sebagai budak sehingga mereka datang ke Indonesia dengan tujuan untuk mengubah kehidupannya.
e.         Teori Arus Balik
Teori ini mengatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia dibawa oleh para pelajar (orang Indonesia) yang belajar atau mendalami agama Hindu di India kemudian setelah mereka menempuh pendidikan. Lalu mereka pulang dan mengajarkan (menyebarluaskan) ajaran Hindu kepada penduduk setempat.
Teori ini di kemukakan oleh F.D.K Bosch. Ia mengemukakan peranan bangsa Indonesia sendiri dalam penyebaran dan pengembangan  agama hindu. Penyebaran budaya India di Indonesia dilakukan oleh kaum terdidik. Akibat interaksinya dengan para pedagang India, di Indonesia terbentuk masyarakat Hindu terdidik yang di kenal dengan sangha. Mereka giat mempelajari bahasa Sanskerta, kitab suci, sastra, dan budaya tulis. Mereka kemudian memperdalam agama dan kebudayaan Hindu di India. Sekembalinya ke Indonesia mereka mengembangkan agama dan kebudayaan tersebut. Hal ini bisa diliat dari peninggalan dan budaya yang memiliki corak keindonesiaan.
2.      Masuknya Kebudayaan Budha ke Indonesia
Informasi paling tua tentang keberadaan Buddhisme di Indonesia yang pada waktu itu belum begitu meluas juga didapat dari pengelana China bernama Fa Hsien (+/-337 – 422 M), yang sekembalinya dari Ceylon (Sri Lanka) ke China pada tahun 414 Masehi terpaksa mendarat di negeri yang bernama Ye-Po-Ti karena kapalnya rusak. Sekarang tidak terlalu jelas apakah Ye-Po-Ti itu Jawa atau Sumatera. Ia menemukan banyak orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih animisme. Namun demikian, sepertinya kondisi mulai berubah sesudah abad kelima kerena penyebaran agama Budha yang dilakukan Fa Hsien.
D.    Berkembangnya Kebudayaan India di Indonesia
1.      Berkembangnya Budaya Hiindu
Perkembangan kebudayaan Hindu di Indonesia dimulai sejak ratusan tahun lalu. Perkembangan kebudayaan Hindu di Indonesia dimulai dengan lahirnya kerajaan-kerajaan Hindu. dimulai dari Kerajaan Kutai  pada abad ke-4. Kemudian Kerajaan Tarumanagara (358–669), Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-11), Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9) Kerajaan Medang (752–1045), Kerajaan Sunda (932–1579), Kerajaan Kediri (1045–1221), Kerajaan Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14), Kerajaan Singhasari (1222–1292), Kerajaan Majapahit (1293–1500), hingga Kerajaan Malayapura (abad ke-14 sampai ke-15).
Sejarah panjang tersebut tentu saja memberikan pengaruh yang besar bagi perkembangan agama Hindu di Indonesia. Hingga saat ini, Bali merupakan pusat masyarakat beragama Hindu yang sangat terkenal hingga ke mancanegara. Keunikan budaya yang sangat erat dengan nuansa Hindu ini tetap lestari hingga saat ini dan menjadi salah satu aset parwisata andalan Indonesia.
2.        Perkembangan Kebudayaan Budha
            Proses berkembangnya agama Budha juga dimulai dengan lahirnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Budha. Salah satu kerajaan Budha terbesar di Indonesia adalah kerajaan Sriwijaya yang merupakan masa keemasan agama Budha. Bahkan Sriwijaya menjadi salah satu pusat pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara. Hal ini terlihat pada catatan seorang sarjana dari China bernama I-Tsing yang melakukan perjalanan ke India dan Nusantara serta mencatat perkembangan agama Buddha disana. Biarawan Buddha lainnya yang mengunjungi Indonesia adalah Atisa, Dharmapala, seorang profesor dari Nalanda, dan Vajrabodhi, seorang penganut agama Buddha yang berasal dari India Selatan.
C.Pengaruh kebudayaan India (Hindu-Budha) di Indonesia
1.      Bidang kepercayaan atau agama
Sebelum budaya India masuk, di Indonesia telah berkembang kepercayaan yang berupa pemujaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan itu bersifat Animisme dan Dinamisme. Animisme merupakan satu kepercayaan terhadap roh atau jiwa sedangkan Dinamisme merupakan satu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib.
            Dengan masuknya kebudayaan India, penduduk Nusantara secara berangsur-angsur memeluk agama Hindu dan Buddha, diawali oleh lapisan elite para raja dan keluarganya. Agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan Animisme danDinamisme, atau dengan kata lain mengalami Sinkritisme. Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi satu.
            Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda dengan agama Hindu -Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebut dapat dilihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atau Budha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India
2.      Bahasa
            Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasa Sansekerta yang dapat temukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Dan istilah-istilah penting yang menggunakan bahasa Sanskerta.
3.       Organisasi sosial kemasyarakatan
            Wujud akulturasi dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan dapatdilihat dalam organisasi politik yaitu sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia setelah masuknya pengaruh India. Pemerintahan Raja di Indonesia ada yang bersifat mutlak dan turun-temurun seperti di India dan ada juga yang menerapkan prinsip musyawarah. Prinsip musyawarah diterapkan terutama apabila raja tidak mempunyai putra mahkota yaitu seperti yang terjadi di kerajaan Majapahit, pada waktu pengangkatan Wikramawardana.
4.      Bidang Sosial
Dalam bidang sosial terjadi perubahan-perubahan dalam tata kehidupan sosial masyarakat. Perubahan itu terjadi sebagai akibat diperkenalkannya sistem kasta dalam masyarakat. Kasta-kasta itu diantaranya kasta brahmana, kasta ksatria, kasta waisya kasta sudra.
5.       Sistem pengetahuan
            Wujud akulturasi dalam bidang pengetahuan, salah satunya yaitu perhitungan waktu berdasarkan kalender tahun saka, tahun dalam kepercayaan Hindu. Menurut perhitungan satu tahun Saka sama dengan 365 hari dan perbedaan tahun saka dengan tahun masehi adalah 78 tahun sebagai contoh misalnya tahun saka 654, maka tahun masehinya 654 + 78 = 732 M.
6.      Teknologi
            Salah satu wujud akulturasi dari teknologi terlihat dalam seni bangunan Candi. Seni bangunan Candi tersebut memang mengandung unsur budaya India tetapi keberadaan candi-candi di Indonesia tidak sama dengan candi-candi yang ada di India, karena candi di Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya melalui dasar-dasar teoritis yang tercantum dalam kitab Silpasastra yaitu sebuah kitab pegangan yang memuat berbagai petunjuk untuk melaksanakan pembuatan arca dan bangunan. Contoh candi Borobudur salah satu dari 7 keajaiban dunia dan merupakan salah satu peninggalan kerajaanMataram. Itu membuktikan masyarakat telah memiliki pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
7.      Kesenian
Wujud akulturasi dalam bidang kesenian terlihat dari seni rupa, seni sastra, seni bangunan dan seni pertunjukan.
a.       Seni rupa
Unsur seni rupa India telah masuk ke Indonesia dibuktikan dengan ditemukannya relief-relief cerita sang Budha pada candi Borobudur, cerita Ramayana pada candi Prambanan. Dan sekarang relief-relief tersebut dijadikan hiasan pada bangunan, seperti yang terdapat pada pustaka wilayah yang terdapat di provinsi Riau.
b.       Seni sastra
Bahasa sanskerta yang berasal dari India tersebut membawa pengaruh besar terhadap perkembangan sastra di Indonesia, seperti prasasti yang ditulis dengan huruf pallawa dan sanskerta. Tidak hanya itu kitab-kitab yang dibuat pada zaman tersebut juga memiliki nilai sastra yang tinggi.
c.          Seni bangunan
Yang menjadi bukti berkembanngnya budaya India di Indonesia adalah bangunan candi. Dasar bangunan candi merupakan hasil pembangunan bangsa Indonesia pada zaman megalitikum yang berupa punden berundak-undak kemudian mendapat pengaruh dari kebudayaan India sehingga menjadi wujud sebuah candi.
d.      Seni Pertunjukkan
Wayang Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu kebudayaan asli Indonesia dan pertunjukan wayang tersebut sangat digemari terutama olehmasyarakat Jawa. Wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut terlihat dari pengambilan lakon cerita dari kisah Ramayana maupun Mahabarata yang berasal dari budaya India.
e.       Batu Nisan
Kebudayaan Islam dalam bidang seni mula-mula masuk ke Indonesia dalam bentuk batu nisan. Di Pasai masih dijumpai batu nisan makam Sultan Malik al-Saleh yang wafat tahun 1292.[1] Hal yang dapat dicermati pada batu nisan ini dan merupakan indikator Persia yakni aksara yang dipahatkan pada batu nisan merupakan aksara shulus yang cirinya berbentuk segitiga pada bagian ujung. Gaya aksara jenis ini berkembang di Persia sebagai suatu karyaseni kaligrafi.[2]


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1.      Letak Indonesia yang strategis dan penghasil rempah-rempah membuat Indonesia dikunjungi bangsa asing yang berniat berdagang sekaligus menyebarkan agama.
2.       Berkembangnya kebudayaan India (Hindu-Budha) ditandai dengan berdirinya berbagai kerajaan yang bercorak Hindu-Budha.
3.      Hadirnya kebudayaan India menambah keanekaragaman budaya di Indonesia.
4.       Kebudayaan India mempengaruhi banyak aspek kehidupan di Indonesia diantaranya : bidang kepercayaan atau agama, bahasa, organisasi sosial kemasyarakatan, bidang sosial, system pengetahuan, teknologi dan kesenian.
           








DAFTAR PUSTAKA
Zulkifli, dkk. (2009). Konsep Dasar IPS. Pekanbaru: Cendikia Insani.
buddha.html.
Hamka, Sejarah Umat Islam IV, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975).




[1] Hamka, Sejarah Umat Islam IV, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), h. 78.
  


1 komentar:

  1. Wynn Hotel and Casino - Mapyro
    Search 통영 출장안마 for Wynn 과천 출장샵 Hotel and Casino in Las Vegas, NV from 순천 출장마사지 Mapyro. Browse reviews, photos and ratings, see activity, 강원도 출장안마 directions, and more. 충주 출장샵

    BalasHapus